INTERPRETASI HUKUM KELIMA DALAM KELUARAN 20:12 BERDASARKAN PENDEKATAN SEJARAH PENEBUSAN
Abstrak
Perintah kelima adalah bagian dari Sepuluh Hukum Taurat yang diberikan Allah kepada Musa di gunung Sinai. Alkitab adalah Firman Allah yang kekal dengan demikian Hukum Kelima ini memiliki makna yang harus dipahami dalam dimensi kekekalan. Alkitab memberikan prinsip jika manusia gagal melakukan salah satu perintah dalam hukum Taurat, maka ia telah gagal seluruhnya. Ada banyak interpretasi terhadap hukum ini, namun hanya bermuara pada dimensi praktis, etis dan moral karena hanya befokus pada relevansi masa kini. Alkitab menyatakan bahwa kutuk Hukum Taurat telah ditebus dan digenapi oleh Yesus Kristus. Setelah kebangkitan, Yesus mengatakan bahwa dalam Kitab Taurat, Mazmur dan para Nabi tertulis tentang Dia. Dengan demikian Yesus memberikan sebuah konsep interpretasi baru dalam memahami Hukum Taurat. Prinsip inilah yang disebut dengan pendekatan sejarah penebusan (Historical Redemptive Approach). Alkitab menyatakan puncak penyempurnaan seluruh karya penebusan Yesus adalah saat kedatangan yang kedua kali dalam realisasi terhadap langit dan bumi yang baru. Oleh karena itu, bagaimanakah menjelaskan relevansi Hukum Kelima dalam konteks kekekalan. Tulisan ini fokus pada kajian terhadap pemahaman Hukum Kelima dalam dimensi esktologis.
Referensi
Andrianti, Sarah. 2013. “Yesus, Taurat Dan Budaya.” Antusias: Jurnal Teologi dan Pelayanan 2 (3): 112–23.
Barclay, William. 2001. The Gospel of John. Endiburgh: Saint Andrew Press.
Berkhof, Louis. 1984. Principles of Biblical Interpretation. Grand Rapids: Baker Book House.
———. 2010. Teologi Sistematika: Doktrin Akhir Zaman. Surabaya: Momentum.
BP. 2006. “Keadaan Manusia Pada Akhir Zaman (2 Timotius 3:1-9).” SarapanPagi Biblika Ministry. 2006. http://www.sarapanpagi.org/keadaan-manusia-pada-akhir-zaman-2-timotius-3-1-9-vt1938.html.
Bray, Gerald. 2019. Allah Telah Berfirman. Surabaya: Momentum.
Brichto, H. C. 1973. “Kin, Cult, Land and Afterlife - A Biblical Complex.” HUCA 4 (4): 27–31.
Bruggen, Jacob van. 2013. Membaca Alkitab: Sebuah Pengantar. Surabaya: Momentum.
Cairns, I. 2015. Tafsiran Kitab Ulangan Pasal 1-11. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Calvin, John. 2018. Harmony of Law (Vol. 3). 3 ed. Canada: Devoted Publishing.
Calvin, Yohanes. 2011. Institutio. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Destro, Adriana, dan Mauro Pesce. 2002. “Between family and temple: Jesus and sacrifices.” HTS Teologiese Studies / Theological Studies 58 (2). https://doi.org/10.4102/hts.v58i2.561.
Embry, Brad. 2011. “The ‘Naked Narrative’ from Noah to Leviticus: Reassessing Voyeurism in the Account of Noah’s Nakedness in Genesis 9.22-24.” Journal for the Study of the Old Testament 35 (4): 417–33. https://doi.org/10.1177/0309089210386345.
Greidanus, Sidney. 1999. Preaching Christ from the Old Testament. Grand Rapids: Eerdmans.
Gulo, Manase. 2014. “MEMBANGUN SPIRITUALITAS BERDASARKAN SURAT 1 TIMOTIUS 4:12.” Manna Rafflesia 1 (1): 36–53. https://doi.org/10.38091/man_raf.v1i1.44.
Hanson, K.C., dan Douglas E. Oakman. 1998. Palestine in the Time of Jesus: Social Structures and Social Conflicts. Minneapolis: Fortress Press. https://doi.org/10.1111/j.1467-9418.2010.00632.x.
Harrisville, R. A. 1969. “Jesus and The Family Interpretation.” A Journal of Bible and Theology 23 (4).
Henry, Matthew. 2014a. Tafsiran Matthew Henry: Injil Lukas 13-24. Surabaya: Momentum.
———. 2014b. Tafsiran Matthew Henry - Kitab Efesus. Surabaya: Momentum.
Imeldawati, Tiur. 2019. “Makna Kata Taat dan Hormat dalam Efesus 6:1-3.” KERUGMA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen. Vol. 1. http://www.sttiimedan.ac.id/e-journal/index.php/kerugma.
Johnson, P. C. 2011. The Wycliffe Bible Commentary (Vol. 1). Diedit oleh C. F. Harrison. Malang: Gandum Mas.
Karman, Yongky. 2004. Bunga Rampai Perjanjian Lama. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Kent, H. A. 2008. The Wycliffe Bible Commentary. Malang: Gandum Mas.
Kline, M. G. 2008. The Wycliffe Bible Commentary. Diedit oleh Charles F. Pfeiffer dan Everett F. Harrison. Malang: Gandum Mas.
Kusnandar, Christie. 2017. “SEPULUH PERINTAH TUHAN BAGIAN KEDUA: KASIH TERHADAP MANUSIA DALAM TINJAUAN ETIKA KRISTEN.” Jurnal Ilmiah Methonomi. Vol. 3.
MacDonald, Nathan, dan Mark W. Elliot. 2012. Genesis and Christian Theology. Grand Rapid, Michigan: Eerdmans Publishing Company.
Marshall, I. 1994. Tafsiran Alkitab Masa Kini 3 Matius - Wahyu. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih.
Oet, Supriadi. 2020. “TELADAN PENDERITAAN TUHAN YESUS BERDASARKAN MATIUS 27: 32-44.” Manna Rafflesia 4 (1): 57–74. https://doi.org/10.38091/man_raf.v4i1.81.
Park, Abraham. 2013. Seri 3 Sejarah Penebusan: Pelita Perjanjian Yang Tak Terpadamkan. Jakarta: Yayasan Damai Sejahterah Utama.
Paterson, R. M. 2015. Tafsiran Kitab Keluaran. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Pratt, Richard L. 2005. He Gave Us Stories. Surabaya: Momentum.
Runturambi, Rully Solomon. 2019. “Aspek Teologis dan Aplikatif Dasa Titah.” Jurnal Teologi Berita Hidup 1 (2): 154–73. https://doi.org/ 10.38189/jtbh.v1i2.13.
Scott, Marshall S. 1988. “Honor Thy Father and Mother: Scriptural Resources for Victims of Incest and Parental Abuse.” Journal of Pastoral Care 42 (2): 139–48. https://doi.org/10.1177/002234098804200205.
Sipahutar, Roy Charly. 2019. “Kajian Ekoteologis tentang Konsep tanah dalam Perjanjian Lama dan Implikasinya bagi Pemeliharaan Tanah.” BIA’: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual 2 (2): 166–78. https://doi.org/10.34307/b.v2i2.95.
Supriadi, Made Nopen, dan Iman Kristina Halawa. 2018. “MAKNA PENDERITAAN KRISTUS DALAM 1 PETRUS 2:18-21.” Manna Rafflesia 5 (1): 69–91. https://doi.org/10.38091/man_raf.v5i1.99.
Susanta, Yohanes Krismantyo. 2019. “Tradisi Pendidikan Iman Anak dalam Perjanjian Lama.” BIA’: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual 2 (2): 139–50. https://doi.org/10.34307/b.v2i2.127.
Tari, Ezra, dan Talizaro Tafonao. 2019. “Pendidikan anak dalam keluarga berdasarkan kolose 3:21.” Kurios: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 5 (1): 24–35. https://doi.org/10.30995/kur.v5i1.93.
Tong, Stephen. 2012. “Sepuluh Hukum - Hukum Kelima (Bagian 2) - Buletin Pillar.” https://www.buletinpillar.org/. 2012. https://www.buletinpillar.org/ transkrip/sepuluh-hukum-hukum-kelima-bagian-2.
Vangemeren, Willem A.; 2016. Progres Penebusan: Kisah Keselamatan dari Penciptaan sampai Yerusalem Baru. Surabaya: Momentum.
Waharman, Waharman. 2015. “PRINSIP PENGGEMBALAAN DALAM MAZMUR 23.” Manna Rafflesia 1 (2): 93–111. https://doi.org/ 10.38091/man_raf.v1i2.47.
———. 2018. “PERAN ORANG TUA DALAM PERTUMBUHAN SPIRITUALITAS ANAK: SEBUAH STUDI EKSEGETIS EFESUS 6:1-4.” Manna Rafflesia 4 (2): 116–29. https://doi.org/10.38091/man_raf.v4i2.92.
Zacharias, Ravi. n.d. “Makna menghormati orang tua [Renungan Harian].” buletinpillar.org. Diakses 20 Mei 2020. http://rec.or.id/ renungan_291_Makna-menghormati-orang-tua.
Zucker, David J. 2016. “Isaac: Sowing in Joyous Laughter, Reaping in Tears.” Biblical Theology Bulletin: Journal of Bible and Culture 46 (4): 172–76. https://doi.org/10.1177/0146107916664051.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##