TINJAUAN TEOLOGI SISTEMATIS-APOLOGETIS TERHADAP PANDANGAN ADOPSIONISME MENGENAI KETUHANAN YESUS

  • HENDRIK YUFENGKRI SANDA Sekolah Tinggi Teologi Injili Setia Siau
Kata Kunci: Pribadi Yesus, Natur Ketuhanan-kemanusiaan, Sistematis-Apologetis, Adopsionisme

Abstrak

Yesus adalah pribadi yang unik sebab memiliki dua natur yakni sebagai Allah dan juga manusia. Alkitab secara eksplisit mengajarkan dan memberikan kesaksian mengenai pokok ini. Namun realitanya ada juga pandangan yang menolak baik natur keilahian-Nya bahkan juga kemanusiaan-Nya. Gagasan-gagasan demikian sebenarnya sudah ada sejak inkarnasi Yesus di dunia. Mulai dari pandangan para pemuka agama Yudaisme, para pemimpin gereja mula-mula, hingga di masa sekarang oleh para teolog agama-agama. Salah satu ajaran yang digolongkan sebagai bidat Kristen pada abad mula-mula adalah pandangan adopsionisme yang mengajarkan Yesus hanya manusia biasa yang kemudian diadopsi menjadi anak Allah. Jika demikian maka sama halnya menolak keilahian dan juga pre-eksistensi Kristus sebagai Allah sebelum inkarnasi-Nya. Penelitian ini bermaksud mengkritisi pandangan adopsionisme tersebut. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif melalui pendekatan teologi sistematis-apologetis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandangan adopsionisme sangat keliru karena menyalahi prinsip natur keilahian Yesus sebagaimana yang diajarkan Alkitab. Yesus adalah Tuhan dari sejak semula bukan setelah inkarnasi-Nya.

Referensi

Ambarsari, Trivena. 2007. Studi Korespondensi Reformed Injili Indonesia (SKRII). 2 ed. Surabaya: Momentum.

Bavinck, Herman. 2011. Reformed Dogmatics. Diedit oleh John Bolt. Grand Rapid, Michigan: Baker Academic.

Berkhof, Louis. 2009. Teologi Sitematika Vol.3: Doktrin Kristus. Surabaya: Momentum.

Bloesch, Donald G. 2006. Essentials of Evangelical Theology. USA: Hendrickson Publishers.

Browning, W.R.F. 2011. Kamus Alkitab: A Dictionary of the Bible. BPK Gunung Mulia.

Budiono. 2005. Kamus ilmiah populer internasional : materi politik, ekonomi , hukum, sosial, budaya, agama. Surabaya: Alumni.

Gerald, Bray. 2019. Allah Telah Berfirman (Sejarah Theologi Kristen Jilid Satu). Surabaya: Momentum.

Groenen ofm, C. 1987. Sejarah Dogma Kristologi: Perkembangan Pemikiran tentang Yesus Kristus pada Umat Kristen. Yogyakarta: Kanisius.

Guthrie, Donald. 2011. Teologi Perjanjian Baru I. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Hagner, Donald A. 2012. The New Testament (A Historical and Theological Introduction). Grand Rapid, Michigan: Baker Academic.

Horton, Michael. 2011. The Christian Faith (A systematic Theology for Pilgrims On the Way). Michigan: Zondervan.

Knitter, Paul F. 2005. Menggugat Arogansi Kekristenan. Yogyakarta: Kanisius.

Lewis, Clive Staples. 2001. Mere Christianity. HarperCollins e-books.

Macleod, Donald. 1998. The person of Christ. InterVarsity Press.

Morris, Leon. 2006. Teologi Perjanjian Baru. Malang: Gandum Mas.

Nazir, Mohammad. 2007. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Pelikan, Jaroslav. 1993. Christianity and Classical Culture. Grand Rapid, Michigan: Vail Ballou Press.

Rosner, Brian S., T. Desmond Alexander, Graeme Goldsworthy, dan D. A. Carson, ed. 2000. New Dictionary of Biblical Theology. IVP Academic.

Ryrie, Charles C. 2010. Teologi Dasar. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Schreiner, Thomas R. 2015. New Testament Theology. Yogyakarta: Andi Offset.

Velduis, Henri. 2010. Kutahu yang ku percaya: Sebuah Penjelasan tentang Iman Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Wellem, F. D. (Frederiek Djara). 2004. Kamus sejarah gereja. BPK Gunung Mulia.

Wongso, Peter. 2001. Sejarah Gereja. Malang: SAAT.

Zacharias, Ravi, Norman L. Geisler, dan Strobel Lee. 2011. Who Made God? (Siapa yang Menciptakan Allah). Bandung: Pionir Jaya.

Diterbitkan
2020-06-15
Bagian
Articles