MEMPERTAHANKAN OTORITAS ALKITAB DI ERA POSTMODERN: KRITIK RELATIVISME DAN TAWARAN HERMENEUTIKA KONTEKSTUAL
Abstrak
Dalam era postmodern, pandangan terhadap Alkitab mengalami tantangan akibat perubahan paradigma budaya, filsafat, dan cara berpikir masyarakat. Secara tradisional Alkitab yang dianggap sebagai sumber otoritatif dan absolut, sering kali dipertanyakan atau direinterpretasi berdasarkan kerangka subjektivitas individu. Postmodernisme menggeser fokus dari pemahaman objektif ke interpretasi yang bersifat personal dan subjektif. Postmodernis melihat Alkitab sebagai narasi budaya yang terbuka untuk berbagai tafsiran, tanpa mengakui satu kebenaran tunggal. Pendekatan yang lebih naratif dan relasional, serta pengakuan terhadap pluralitas pandangan dapat digunakan untuk menjangkau individu yang merasa teralienasi oleh pendekatan yang terlalu dogmatis. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandangan kaum postmodernis keliru karena dibangun oleh prinsip pemikiran subjektivisme, pluralisme, relativisme dan skeptisisme. Alkitab di dunia postmodern memerlukan pendekatan yang adaptif namun tetap berpegang pada prinsip teologis yang kokoh. Gereja dan komunitas Kristen harus terus mengeksplorasi cara-cara kreatif untuk menjelaskan relevansi Alkitab sebagai firman Tuhan yang hidup di tengah budaya yang terus berubah.
Referensi
Ambarsari, Trivena. 2014. Bibliogi, Studi Korespondensi Reformed Injili Indonesia. Surabaya: Momentum.
Bavinck, Herman. 2012. Dogmatika Reformed: Allah Dan Penciptaan. Jilid 2. Surabaya: Momentum.
Belay, Yosep. 2024. “Perjumpaan Dekonstruksi Derrida Dan Teologi Dogmatik: Sebuah Analisis Dialektik Dan Respons Apologetik.” Jurnal Teologi RAI 1, no. 2 (May): 156–71. https://doi.org/10.63276/jurnalrai.v1i2.46.
Brannan, Rick. 2009. “The English-Greek Reverse Interlinear New Testament Lexham English Bible.” In . Lexham Press.
Bruggen, J van. 1986. Het Lezen van de Bijbel. Nederlands: Uitgeversmaatschappij J.H.Kok Kampen.
Budiono, M A. 2005. Kamus Ilmiah Populer Internasional. Surabaya: Alumni.
Crampton, W. Gary. 2000. Firman Allah (Verbum Dei). Surabaya: Momentum.
Dwipayana, Akina, Esther Idayanti, and Daniel Runtuwene. 2022. “Perkembangan Spiritual Postmodern Dalam Konteks Gereja.” Jurnal Teruna Bhakti 2, no. 2: 217–30. https://doi.org/10.47131/jtb.v4i2.95.
Erickson, Millard J. 2002. The Postmodern World: Discerning the Times and the Spirit of Our Age. Crossway.
Erlina, Erlina, and Helmi Syaifuddin. 2024. “Implikasi Postmodernisme Dalam Masyarakat Kontemporer (Analisis Paradigma Pemikiran Tokoh Jean Francois Lyotard).” Refleksi Jurnal Filsafat Dan Pemikiran Islam 23, no. 2 (October). https://doi.org/10.14421/ref.v23i2.5270.
Furchan, H Arief. 2004. Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Vol. 443. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
GP, Harianto. 2000. “Postmodernisme Dan Konsep Kekristenan.” Jurnal Pelita Zaman 15, no. 1: 47.
Grenz, Stanley J. 1996. A Primer on Postmodernism. Grand Rapids, MI: William B. Eerdmans Pub.Co.
Hadi, S. 2022. Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Offset.
Hadiwijono, Harun. 1999. Teologi Reformatis Abad Ke-20. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Hardiman, F. Budi. 2003. Melampaui Positivisme Dan Modernitas. Yogyakarta: Kanisius.
Hick, John, and Paul F. Knitter. 2001. Mitos Keunikan Agama Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Hulse, Erroll. 2003. Postmodernisme: Serangan Terhadap Jantung Kekristenan Sejati. Jakarta: SETIA Press.
Ilham, Iromi. 2018. “Paradigma Postmodernisme: Solusi Untuk Kehidupan Sosial?” Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi) 12, no. 1: 1–23.
Imeldawati, Tiur, and Warseto Freddy Sihombing. 2023. “Dekonstruksi Dan Rekonstruksi Kitab Suci: Upaya Rasionalisasi Wahyu.” MAGENANG: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen 4, no. 1: 37–45.
Klein, William W. 2012. Introduction to Biblical Interpretation (Pengantar Tafsiran Alkitab). Malang: Literatur SAAT.
Lumintang, Ramly B. 2020. Bahaya Postmodernism Dan Peranan Kredo Reformed. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Lumintang, Stevri I. 2010. Keunikan Theologia Kristen Di Tengah Kepalsuan. Batu: Departemen Multi-Media YPPII.
Lyotard, Jean Francois. 1989. The Postmodern Condition: A Report on Knowledge.
Matalu, Muriwali Yanto. 2014. “Kepalsuan Relativisme Postmodern.” GKKR Media. 2014.
Megill, Allan. 1985. Prophets of Extremity: Nietzsche, Heideggerm Foucault, Derrida. Berkeley and Los Angeles: University of California Press.
Nadhif, Ahmad. 2012. “Prinsip-Prinsip Postmodern Dan Relevansinya Dengan Pendidikan Islam.” UIN Sunan Kalijaga.
Osborne, Grant R. 2012. Spiral Hermeneutika: Pengantar Komprehensif Bagi Penafsiran Alkitab. 1st ed. Surabaya: Momentum.
Pangayouw, Priscilla Doani Sari. 2023. “Analisis Pengaruh Postmodernisme Jean-François Lyotard Dalam Khotbah Masa Kini.” Sekolah Tinggi Teologi Satyabhakti.
Pasang, Agustina. 2021. “Kajian Teologis Terhadap Pangaruh Postmodernisme Dalam Gereja.” Jurnal Teologi Gracia Deo 4, no. 1: 136.
Priyono, Budi, and Arnold Tindas. 2025. “Otoritas Alkitab Dalam Era Postmodern.” Tri Tunggal: Jurnal Pendidikan Kristen Dan Katolik 3, no. 2: 16–37. https://doi.org/10.61132/tritunggal.v3i2.1112.
Ratna, N. Kutha. 2008. Dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Richard L.Pratt, Jr. 2008. He Gave Us Stories. Surabaya: Momentum.
Saputra, Romi. 2021. “Implementasi Paradigma Postmodernisme Dalam Pembaharuan Hukum Di Indonesia Serta Kritik Terhadapnya.” Jurnal Kajian Dan Pengembangan Umat 4, no. 1 (June): 67–76. https://doi.org/10.31869/jkpu.v4i1.2590.
Setiawan, Johan, and Ajat Sudrajat. 2018. Pemikiran Postmodernisme Dan Pandangannya Terhadap Ilmu Pengetahuan. Gadjah Mada University.
Siallagan, Jamson. 2018. “Penolakan Pascamodernisme Terhadap Metanarasi Dan Dampaknya Terhadap Penginjilan.” TE DEUM (Jurnal Teologi Dan Pengembangan Pelayanan) 8, no. 1: 51–68. https://ojs.sttsappi.ac.id/index.php/tedeum/article/view/44.
Sire, James W. 2005a. The Universe Next Door: A Basic World View Catalog. Surabaya: Momentum.
———. 2005b. The Universe Next Door A Basic Worlview Catalog. Surabaya: Momentum.
Sitompul, A.A., and Ulrich Beyer. 2016. Metode Penafsiran Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Sproul, R. C. 1998. Kebenaran-Kebenaran Dasar Iman Kristen. Malang: SAAT.
Sugiharto, I. Bambang. 1996. Postmodernisme: Tantangan Bagi Filsafat. Yogyakarta: Kanisius.
Sumakul, HW, A Sulistiyanto, EY Fangohoy, and N Oktorino. 2012. Postmodernitas: Memaknai Masyarakat Plural Abad Ke-20. Libri.
Supriadi, Made Nopen. 2020. “Tinjauan Teologis Terhadap Postmodernisme Dan Implikasinya Bagi Iman Kristen.” Manna Rafflesia 6, no. 2: 112–34. https://doi.org/10.38091/man_raf.v6i2.115.
Susabda, Yakub B. 2000. "Teologi Reformed Dan Konteks Indonesia”, Perjuangan Menantang Zaman. Jakarta: Reformed Institute Press.
Susanto, Hasan. 2007. Hermeneutik: Prinsip Dan Metode Penafsiran Alkitab. Malang: SAAT.
Sutanto, Hasan. 2002. Hermeneutik: Prinsip Dan Metode Penafsiran Alkitab. Malang: Departemen Literatur SAAT.
Tate, W. Randolph. 1991. Biblical Interpretation. Massacchusetts: Hendrikson Publishers.
Wibowo, Wahju Satria. 2021. “Tinjauan Buku: Emanuel Gerrith Singgih (2019), Menafsir LGBT Dengan Alkitab-Tanggapan Terhadap Pernyataan Pastoral Persekutuan Gereja-Gereja Di Indoensia (PGI) Mengenai LGBT.” Aradha: Journal Of Divinity, Peace and Conflict Studies 1, no. 1: 105–7.
Winardi, Daniel. 2021. “Iman Kristen Di Tengah Tantangan Pluralisme Agama.” Diligentia: Journal of Theology and Christian Education 3, no. 3.
Yusmaliani, Yusmaliani. 2021. “Postmodernisme Dan Pengaruhnya Bagi Iman Kristen.” Jurnal Arrabona 4, no. 1. https://doi.org/10.57058/juar.v4i1.48.
Zaluchu, Julianus. 2019. “Gereja Menghadapi Arus Postmodern Dalam Konteks Indonesia Masa Kini.” Jurnal Geneva 17, no. 1.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##