PENGGUNAAN GADGET DALAM PAK UNTUK MEMPERDALAM KEROHANIAN PESERTA DIDIK
Abstrak
Gadget merupakan salah satu alat yang digemari para remaja. Selain memiliki sejumlah pengaruh negatif, gadget juga memiliki sejumlah manfaat positif bagi remaja. Salah satunya bisa digunakan untuk memperdalam kerohanian remaja. Namun untuk itu diperlukan pendampingan. Pendidikan Agama Kristen (PAK) di sekolah merupakan salah satu sistem pendampingan yang potensial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana para peserta didik di sekolah menggunakan gadget untuk memperdalam kerohanian, dan bagaimana PAK di sekolah berpengaruh terhadap penggunaan gadget tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran (mix method) kuantitatif dan kualitatif. Penelitian dilakukan dua tahap. Tahap pertama adalah penelitian kuantitatif dengan subyek Siswa SMP Kristen Luwuk, Banggai, Sulawesi Tengah. Jumlah responden delapan puluh enam siswa dengan empat puluh delapan sampel. Hasil yang diperoleh, peserta didik di SMP Kristen Luwuk jarang menggunakan gadget untuk memperdalam kerohanian mereka. Penelitian tahap kedua adalah penelitian kualitatif. Tehnik pengambilan data berupa wawancara dengan informan tunggal guru PAK yang mengajar di sekolah tersebut dan studi dokumen terhadap Kurikulum 2013 serta buku-buku pelajaran utama PAK yang digunakan di sekolah. Hasil yang diperoleh, materi mengenai gadget dalam PAK belum signifikan. Porsi gadget masih sedikit dalam kurikulum, belum ada buku-buku materi pelajaran di sekolah yang khusus membahas tentang PAK dan gadget, guru PAK belum memainkan peran strategis. Kesimpulan: PAK di SMP Kristen Luwuk belum terlalu mengkondisikan peserta didik menggunakan gadget untuk memperdalam kerohanian mereka.
Referensi
Anwar, Fahmi. 2017. “Perubahan Dan Permasalahan Media Sosial.” Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni 1 (1): 137. https://doi.org/10.24912/jmishumsen.v1i1.343.
APJII. 2018. “Hasil Survei Penetrasi Dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia 2018.” Https://Www.Apjii.or.Id/. 2018. https://www.apjii.or.id/content/read/39/410/Hasil-Survei-Penetrasi-dan-Perilaku-Pengguna-Internet-Indonesia-2018.
Chandra, Julia Suleeman, and Janse Belandina Non-Serrano. 2017. Pendidikan Agama Kristen Untuk Kelas VIII: Buku Guru. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. http://bsd.pendidikan.id/data/2013/kelas_8smp/guru/Kelas_08_SMP_Pendidikan_Agama_Kristen_dan_Budi_Pekerti_Guru_2017.pdf.
Chusna, Puji Asmaul. 2017. “Pengaruh Media Gadget Para Perkembangan Karakter Anak.” Dinamika 17 (2): 315–30.
Creswell, John W. 2016. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, Dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Depdikbud RI. 1989. “Undang-Undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 1989 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Dan Penjelasannya.”
Gultom, Andar. 2008. Pendidikan Agama Kristen. Jakarta: Engkateia Putra Jaya.
Hernawan, Asep Herry, and Dewi Andriyani. 2011. “Hakikat Kurikulum Dan Pembelajaran.” In Pengembangan Kurikulum Dan Pembelajaran EKOP.
Juwita, Elsa Puji, Dasim Budimansyah, and Siti Nurbayani. 2015. “PERAN MEDIA SOSIAL TERHADAP GAYA HIDUP SISWA.” SOSIETAS 5 (1). https://doi.org/10.17509/sosietas.v5i1.1513.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2012. Kurikulum 2013.
———. 2015. Pendidikan Agama Kristen Dan Budi Pekerti Kelas IX: Buku Guru. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. http://bsd.pendidikan.id/data/2013/kelas_9smp/guru/Kelas_09_SMP_Pendidikan_Agama_Kristen_dan_Budi_Pekerti_Guru.pdf.
Marpaung, Junierissa. 2018. “PENGARUH PENGGUNAAN GADGET DALAM KEHIDUPAN.” KOPASTA: Jurnal Program Studi Bimbingan Konseling 5 (2). https://doi.org/10.33373/kop.v5i2.1521.
Non-Serrano, Janse Belandina. 2017. Pendidikan Agama Kristen Dan Budi Pekerti Untuk Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. http://bsd.pendidikan.id/data/2013/kelas_7smp/siswa/Kelas_07_SMP_Pendidikan_Agama_Kristen_dan_Budi_Pekerti_Siswa_2017.pdf.
Nur, Azhar M. 2011. “TUGAS GURU SEBAGAI PENGEMBANG KURIKULUM.” DIDAKTIKA XII (1): 59–67.
Oktavian, Catur. 2018. “KURIKULUM DAN GURU.” Suaraguruonline.Com. 2018. http://suaraguruonline.com/kurikulum-dan-guru/.
Pailang, Herianto Sande, and Ivone Bonyadone Palar. 2012. “Membangun Spiritual Remaja Masa Kini Berdasarkan Amsal 22 : 6.” Jurnal Jaffray 10 (1): 59–86. https://doi.org/10.25278/jj71.v10i1.63.
Posumah-Santoso, Jedidah T. 2006. “Pendidikan Agama Kristen Di Sekolah: Suatu Bidang Ilmu Asuhan Iman Kristen.” In Ajarlah Mereka Melakukan, 152–64. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Saputro, Khamim Zarkasih. 2018. “Memahami Ciri Dan Tugas Perkembangan Masa Remaja.” Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama 17 (1): 25–32. https://doi.org/10.14421/aplikasia.v17i1.1362.
Sari, Dwi Novita. 2019. “UPAYA PREVENTIF GURU KRISTEN DALAM MENGHADAPI DEGRADASI MORAL ANAK.” Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen 1 (1): 79–100. http://jurnal.sttstarslub.ac.id/index.php/js/article/view/11.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
———. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tani, Friska, Antonius Boham, and Pingkan Tangkudung. 2016. “KAJIAN PERAN MEDIA ONLINE BAGI PEMUDA DI GEREJA ADVENT WALANTAKAN KECAMATAN LANGOWAN BARAT.” Acta Diurna 5 (3).
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##