INTERPRETASI KATA LOGOS DAN THEOS DALAM YOHANES 1:1
Abstrak
Logos adalah Theos selalu menjadi topik bahan diskusi hangat di kalangan para teolog Kristen. Pokok ini juga sering disalahtafsirkan sehingga muncul penafsiran yang tidak alkitabiah atau tidak sesuai makna aslinya. Logos sering tuduhkan berasal dari konsep filsafat Yunani karena Yohanes dianggap banyak dipengaruhi dunia hellenistik. Logos sering ditafsirkan dalam konteks Yohanes 1:1 hanya bersifat ilahi, suatu Allah atau lebih rendah dari Allah karena secara gramatikal frasa “Firman itu adalah Allah” dianggap memberikan pengertian tersebut. Frasa ini menjadi polemik karena kata Theos di dalam teks itu tidak menggunakan kata sandang yang dapat menegaskan Firman itu adalah sama dengan Allah. Padahal, meskipun secara gramatikal Theos tidak memakai kata sandang namun logos tidak dapat diartikan sebagai suatu Allah atau Logos hanya bersifat ilahi karena ho logos yang ketiga dalam frasa tersebut menunjuk kepada subyek nominatif sehingga kata benda theos menjadi predikat nominatif dan kata sandang biasanya dihilangkan. Jadi jika diartikan logos itu adalah Allah. Hal ini dipertegas dalam frasa pertama dan kedua bahwa logos adalah pribadi yang berdiri sendiri, memiliki keberadaaanya sendiri sejak kekakalan dan dia ada sebelum karya penciptaan dan Dia sendiri adalah pencipta dan dari kekekalan sudah ada bersama-sama dengan Allah. Dengan demikian untuk menjawab polemik ini, maka penelitian ini berupaya menjelaskan konsep logos yang digunakan oleh Yohanes dan menjelaskan logos adalah Allah dalam konteks Yohanes 1:1 dengan menggunakan analisis eksegetis terhadap kata, frasa atau klausa dalam teks untuk mendapatkan pengertian dan makna yang benar sesuai konteks aslinya.
Referensi
Aliyanto, Deky Nofa. 2019. “Tanggapan Terhadap Kristologi Saksi Yehuwa Kristus adalah Ciptaan Yang Pertama Berdasarkan Kolose 1:15.” FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 2 (2): 244–361. https://doi.org/10.34081/fidei.v2i2.39.
Beasley-Murray, George R. 1999. Word Biblical Commentary: John. 2nd ed. Nelson Reference & Electronic, A Division of Thomas Nelson Publisher.
Brown, Raymond. E. 1996. Gospel According to John. New York: Doubleday.
Carson, D. A. 2000. The Gospel According to John (The Pilar New Testament Commentary). Grand Rapids: William B. Eerdman Publishing Company.
Eliman, Eliman. 2018. “Kritik dan Analisa Terhadap Pandangan Saksi Yehuwa Tentang Keilahian Yesus.” Kurios 3 (1): 22. https://doi.org/10.30995/kur.v3i1.26.
Grenz, Stanley J. 2000. Theology for the Community of God. Michigan: William B. Eerdman Publishing Company.
Gunawan, Samuel T. 2019. “LOGOS ADALAH ALLAH: SEBUAH EKSEGESIS DAN ANALISIS TEOLOGIS ATAS YOHANES 1:1.” Teologia Reformed. 2019. https://teologiareformed.blogspot.com/2020/ 01/logos-adalah-allah-sebuah-eksegesis-dan.html.
Hamilton, Victor P. 2001. The Book Of Genesis Chapter 1-17. Grand Rapid, Michigan: Eerdmans Publishing Company.
Henry, Alford. 1958. The Greek New Testament. Chicago: Moody Publisher.
Horton, Michael. 2010. The Christian Faith. Grand Rapid, Michigan: Zondervan.
Houwelingen, P.H.R. Van. 1997. Johannes Het Evangelie van het Woord (Yohanes. Injil Firman). Kampen: Kok.
L. M, Yusuf. 2019. “MAKNA DIALOG YESUS DENGAN FILIPUS DALAM YOHANES 14: 8-14.” VISIO DEI: JURNAL TEOLOGI KRISTEN 1 (2): 239–58. https://doi.org/10.35909/visiodei.v1i2.39.
Ladd, George Eldon. 2002. Teologi Perjanjian Baru Jilid 1. Bandung: Kalam Hidup. https://www.kalamhidup.com/product/teologi-perjanjian-baru-jilid-1/.
Manurung, Pangeran. 2016. “Studi Eksegetis Yohanes 1:1-18 Sebagai Apologetik Terhadap Kristologi Saksi Yehuwa.” Journal Kerusso 1 (2): 1–41. https://doi.org/10.33856/kerusso.v1i2.49.
Milne, Bruce. 2011. Seri Pemahaman dan Penerapan Amanat Alkitab Masa Kini: YOHANES “Lihatlah Rajamu”,. Jakarta: YKBK.
Morris, Henry M. 2009. The Genesis Record. Grand Rapid, Michigan: Baker Book House.
Morris, Leon. 2006. Teologi Perjanjian Baru. Malang: Gandum Mas.
Mounce, William D. 2009. Basics of Biblical Greek. Grand Rapid, Michigan: Zondervan.
Newman, B. M. 2016. Kamus Yunani - Indonesia: Untuk Perjanjian Baru. 22 ed. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Ridderbos, Herman N. 2012. Injil Yohanes: Suatu Tafsiran Theologis. Surabaya: Momentum.
Rienecker, Fritz. 1990. A Linguistik Key to the Greek New Testament. Grand Rapids, Michigan: Zondervan Publishing House.
Santoso, David Iman. 2005. Teologi Yohanes: Intisari dan Aplikasi. Malang: Literatur SAAT.
Tenney, Merrill C. 2003. Injil iman : Suatu telaah naskah injil Yohanes secara analitis. Yayasan penerbit gandum mas.
Wallace, Daniel B. 1996. Greek Grammer Beyond the Basics an Exegetical Syntax of the New Testament. Grand Rapid, Michigan: Zondervan.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##