CONTEXTUALIZATION OF THE USE OF CAMPURSARI IN CHURCH WORSHIP: CASE STUDY OF GKJ KENALAN MAGELANG

  • Andreas Kurniawan Purnomo Sekolah Tinggi Teologi Baptis Indonesia
  • Verry Willyam Sekolah Tinggi Teologi Baptis Indonesia
Keywords: Ecclesiastical music, Campursari, GKJ Kenalan Magelang, Contextuality

Abstract

Music has been used in worship since the beginning of worship itself. Through music, man expresses his feelings, supplications, and faith in God in a more beautiful way than just spoken words. Music gives a new dimension to the worshippers' involvement and its ability to attract the listener's attention. This study aims to find and explain the benefits and functions of campursari music as an accompaniment in worship at the Javanese Christian Church (GKJ) Kenalan, Magelang. The method used in this study uses case studies with observations of phenomena that occur in congregations and accidental approaches to informants and is supported by the results of previous literature reviews as comparison material in the observed phenomena. This approach is expected to explain how contextualized church music in the form of campursari music becomes a means to attract and bring church music closer to local culture in which congregations find a medium of expression that suits their cultural background and talents, as well as a form of cultural preservation efforts and markers of GKJ's identity in Javanese culture. Thus, campursari music in the church has the following benefits: 1) as an effort for the church to preserve Javanese culture. 2) to provide new freshness in worship, and 3) to maintain the identity of GKJ Kenalan in Javanese Culture.

References

A. Hamzah. (2020). Metode Penelitian Kepustakaan Library Research. Literacy Nusantara.

Andreas B. Subagyo. (2004). Pengantar Riset kuantitatif dan Kualitatif. Yayasan Kalam Hidup.

Belo, Y., & S., R. (2023). ETIKA KOMUNIKASI GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DI TENGAH KEMAJUAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI. BONAFIDE: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 4(1), 128–146. https://doi.org/10.46558/bonafide.v4i1.157

Boehlke, R. R. (2018). Sejarah Perkembangan & Praktek Pendidikan Agama Kristen. BPK Gunung Mulia.

Chapell, B. (2015). Christ-Centered Worship. Literatur SAAT.

Cristovel, B. (2007). Musisi Sekuler dan Gerejawi. Jurnal Jaffray, 5(1). https://doi.org/10.25278/jj71.v5i1.124

Hamzah, A. (2021). METODE PENELITIAN STUDI KASUS Single Case, Instrumental Case, Multicase & Multisite Dilengkapi Contoh Tahapan Proses dan Hasil Penelitian. CV Literasi Nusantara Abadi.

Handoko, A. B. (2022). Estetika Musik Gereja dalam Perspektif Estetika Musik dan Teologi Kristen. Tonika: Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Seni, 5(2). https://doi.org/10.37368/tonika.v5i2.427

Irawati, C. W. (2022). PELAYANAN MUSIK DALAM PRAKTIK IBADAH GEREJAWI: Studi Teologi Ibadah. Journal of Religious and Socio-Cultural, 3(1), 47–60.

J.Hesselgrave, D. (1990). Communicating Christ, Cross-Culture :An Introduction to Missionary Communication (2nd ed.). Zondervan.

Labeti, U. C. S. (2021). Pandangan Gereja Kristen Jawa (GKJ) Terhadap Budaya dalam Konteks Masyarakat Jawa. Jurnal Teologi Berita Hidup, 4(1), 60–81.

Listya, A. R. (2010). Kontekstualisasi Musik Gerejawi: Sebuah Keniscayaan. Jurnal Musik UKSW, 1(3).

Listya, A. R. (2011). Kontekstualisasi Musik Gerejawi dan Aplikasinya dalam Komposisi Musik Koral Sakral Indonesia. Satya Wacana Music Journal, 2(3), 187–199.

Merriam, A. P. (1980). The Anthropology of Music. Northwestern University Press. https://doi.org/10.2307/3344058

Morissan. (2019). Riset Kualitatif. Prenadamedia Group.

Nainggolan, D. (2020). KAJIAN TEOLOGIS TERHADAP MUSIK GEREJAWI. JURNAL LUXNOS, 6(1). https://doi.org/10.47304/jl.v6i1.4

P., R. J. C., Onibala, N. S. S., & Margareta, S. (2021). Musik Menurut Alkitab dan Implikasinya Dalam Ibadah Kristen. Skenoo : Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 1(2), 128–139. https://doi.org/10.55649/skenoo.v1i2.12

Pr, E. M. (2009). Pemusik Gereja dan Inkulturasi Liturgi. In Musik Gereja Zaman Sekarang (pp. 62–71). Pusat Musik Liturgi.

Rintis, I. (2002). Musik Ibadah dan Musik Penginjilan. Suara Baptis 4, 26–27, 32.

Rowley, H. H. (2019). Ibadat Israel Kuno. BPK Gunung Mulia.

Sapalakkai, R. S., Widjaja, F. I., & Bouliu, F. (2022). Musik sebagai Media di Ladang Misi. PROSIDING PELITA BANGSA, 1(2). https://doi.org/10.30995/ppb.v1i2.508

Sari, S. K. (2021). Sikap Etis Kristen Terhadap Praktek Mengubah Lirik Lagu Dalam Nyanyian Sekuler Menjadi Nyanyian Rohani Kristen Di Dalam Gereja. CARAKA: Jurnal Teologi Biblika Dan Praktika, 2(2), 244–268. https://doi.org/10.46348/car.v2i2.49

Siagian, R. J., Silalahi, J., & Saragih, R. (2020). TRANSFORMASI KEDAI TUAK SEBAGAI SARANA PENGINJILAN GEREJA. BONAFIDE: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 1(1), 123–143. https://doi.org/10.46558/bonafide.v1i1.16

Siahaan, R. (2012). Memahami Nyanyian Jemaat Sebagai Sentral Musik Gereja Apa dan Bagaimana? Jurnal Jaffray, 10(2). https://doi.org/10.25278/jj71.v10i2.57

Silitonga, P. H. (2018). Ansambel Musik Batak Toba Sebagai Pengiring dalam Peribadata Umat Kristen Etnis Batak Toba di Medan. Gondang: Jurnal Seni Dan Budaya, 1(2). https://doi.org/10.24114/gondang.v1i2.8565

Sirait, R. A. (2021). Tujuan dan Fungsi Musik dalam Ibadah Gereja. Tonika: Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Seni, 4(1), 11–21. https://doi.org/10.37368/tonika.v4i1.234

SJ, K.-E. P. (2013). Inkulturasi Musik Liturgi. Warta Musik, 06, 180–182.

Sucahyono. (2023). Wawancara.

Surjana, I. (2019). Peranan Musik dalam Ibadah Kristen: Tinjauan Historis. Jurnal Teologi Rahmat, 5(2), 118–139.

Susanti, L., Suseno, A., & Hamzah, A. (2023). Patterns of Enculturation of Keroncong Music in Worship (Case Study at Gereja Sidang Jemaat Allah Malang). BIA’: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen Kontekstual, 6(1).

Vriezen, T. C. (2019). Agama Israel Kuno. BPK Gunung Mulia.

White, J. F. (2017). Pengantar Ibadah Kristen. BPK Gunung Mulia.

Widiyono, Y. (2013). Nilai Pendidikan Karakter Tembang Campursari Karya Manthous. Jurnal Pendidikan Karakter, 4(2), 231–239. https://doi.org/10.21831/jpk.v2i2.1443

William, V. (2022). Memaknai Kosmologi sebagai Sarana Penginjilan Kontekstual. Jurnal Antusias, 7(2), 203–214.

Willyam, V., & Suseno, A. (2022). Dampak Musik Gereja bagi Pertumbuhan Iman Jemaat: Sebuah Studi di Gereja Kristen Jawa Celengan, Klasis Tuntang Barat Pepanthan. THRONOS: Jurnal Teologi Kristen, 4(2).

Wiyoso, J. (2007). Jejak Campursari (The History of Campursari). Harmonia Journal of Arts Research and Education, 8(2), 108–116.

Published
2023-12-27
How to Cite
Purnomo, A. K., & Willyam, V. (2023). CONTEXTUALIZATION OF THE USE OF CAMPURSARI IN CHURCH WORSHIP: CASE STUDY OF GKJ KENALAN MAGELANG. BONAFIDE: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 4(2), 177-197. https://doi.org/10.46558/bonafide.v4i2.191
Section
Articles